Maumere WARTA-IKIPMu. Sebagai salah satu kampus di Kabupaten Sikka, Flores, NTT dan Satu-satunya kampus Muhammadiyah. IKIP Muhammadiyah (IKIPMu) Maumere ikut andil dalam penyaluran vaksin untuk pelajar di beberapa SMA Negeri yang ada di maumere. Hal ini sebagai upaya IKIPMu dalam membantu program pemerintah untuk meminimalisir ataupun memutuskan rantai penyebaran Covid-19 yang kian menyebar di tanah tercinta yakni Nian Sikka.

Setelah berbagi Vaksin ke beberapa Pelajar di Sekolah Negeri yang ada di Maumere yaitu SMAN 1 Maumere dan SMKN 1 Maumere. Kini Jumat (22/10/21) IKIPMu kembali menyalurkan Vaksin tipe SINOVAC ke SMA Negeri 2 Maumere sebanyak 300.

Beberapa Tim Warta-IKIPMu dan Dosen IKIPMu yang sekaligus sebagai panitia Vaksin IKIPMu diutus langsung oleh kampus untuk bisa mengawali dan memantau kegiatan vaksinasi yang di selenggarakan di sekolah. Selain itu kegiatan vaksinasi ini bekerjasama dengan Nakes dari Puskesmas KOPETA.

Kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan di SMA Negeri 2 Maumere menggambarkan bentuk kepedulian IKIPMu untuk sejumlah Pelajara yang ada di daratan Maumere. Dengan harapan apabila sejumlah pelajar yang telah melakukan vaksin maka akan segera muncul aturan baru dari pemerintah tentang pembelajaran secara tatap muka.

Aloysius martomi Sato, seorang pelajar kelas 12 Bahasa 1 SMA Negeri 2 Maumere mengatakan kepada Tim Warta-IKIPMu kalau pembelajaran yang berlangsung di sekolahnya masih menggunakan sif, yaitu kadang pembelajaran online kadang juga pembelajaran tatap muka

“Kami masih belajar online dan tatap muka, kami belajar sesuai jadwal yang sudah dibagikan”. Katanya

Sedangkan kepala sekolah SMA Negeri 2 Maumere Yohanis Aris Mangu dikesempatan yang sama, mengiakan kalau sekolah mereka masih menggunakan pembelajaran 50% online dan 50% tatap muka  untuk semua pelajar baik kelas 1, 2 dan 3.

Dengan begitu, kepala sekolah berharap sesegera mungkin akan muncul aturan baru yang berkaitan dengan pembelajaran ini yaitu semua sekolah bisa belajar seperti biasa, yakni melakukan pembelajaran secara tatap muka.

Beliau juga berharap, masih ada penambahan untuk kuota vaksin berikutnya dari IKIPMu maumere untuk sekolahnya, mengingat masih ada ratusan siswa yang belum mendapat kesempatan untuk vaksin.

“Mengingat jumlah siswa SMAN 2 Maumere yang kurang lebih 1.050 orang, kami berharap IKIPMu maumere bisa menutup kekurangan dari pelajar kami yang sampai sekarang belum berkesempatan untuk vaksin”. Ungkapnya

Pelayanan untuk pelajara yang ikut dalam kegiatan vaksin juga terlihat sangat baik, pihak SMA Negeri 2 memberi pelayanan yang memupuni untuk peserta vaksin. Setiap peserta yang sudah melakukan vaksin diberi bubur kacang dan telur rebus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *