Maumere WARTA-IKIPMU. Perubahan cuaca yang terjadi akhir ini mejadi factor utama keluhan masyarakat yang ada di sekitaran kampus IKIP Muhammadiya Maumere, begitupun dosen, staf serta mahasiswa. Selasa (14/12/2021) terjadi gempa dengan Magnetudo 7.5 dengan kedalaman 12 km yang berlokasi 7.59 LS dan 122,26 BT. Menurut laporan yang terlihat pada peringatan BMKG kejadian ini menjadi peringatan dini tsunami 1, kejadian ini terjadi tepat pukul 11.29 wita.
Gempa bumi yang terjadi bertepatan dengan waktu ujian Mahasiswa IKIPMu Maumere yakni hari ini adalah hari ke 2 mahasiswa melakukan aktivitas ujian akhir semester ganjil tahun akademik 2021/2022.
Banyak mahasiswa yang panik, karena saat terjadi gempa yang cukup panjang mahasiswa masih berada di dalam ruangan ujian dengan konsentrasi dalam mengerjakan soal ujian.
Salah satu mahasiswa yang kami temui mengatakan bahwa jelas guncangannya terasa sekali karna didukung dengan keadaan yang hening dan situasi yang tenang, sehingga bising atau getaran sekecil apapun pasti terasa.
“Kami kaget, kayaknya saya orang pertama yang rasa goncangan itu” ucap mahasiswa PKN yang merupakan salah satu peserta yang ikut melaksanakan ujian akhir semester
Tidak hanya itu, beberapa mahasiswa yang turun dari lantai tiga dengan tidak menggunakan sepatu dan tidak membawa peralatan belajara yang mereka bawa dari rumah menuju kampus. hal ini dikarenakan kepanikan dan mereka membuka sepatu serta menyimpan tas pada satu tempat saat mengikuti ujian.
Pengawas dan dosen yang bertugas dalam keberlangsungan ujianpun ikut panik, keluar dengan tidak membawa apa-apa adalah fenomena yang dilakukan oleh semua orang yang ada di kampus pada saat itu.
Setelah mengalami beberapa insident, tepat satu jam berikutanya terdapat update terbaru oleh BMKG dengan Magnetudo menjadi 7.4 dengan peringatan Dini Tsunami 3-1.
Namun berhubungan dengan gempa, semua mahasiswa dipulangkan dan kampus dikosongkan. selanjutnya semua mahasiswa dan warga sekitrpuan menggunakan berita BMKG sebagai panduan utama.