Warta Unimof – Rektor dan civitas akademika Universitas Muhammadiyah Maumere kembali berduka. Salah seorang tokoh Muhammadiyah yang sangat berjasa H. Abdul Rasyid menghembuskan nafas yang terakhir di Rumah Sakit Umum TC. Hillers Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Rabu, 4/10/2023.
Warta Unimof menerima berita duka ini disampaikan Rektor Unimof, Erwin Prasetyo, ST., M. Pd di sela-sela penerimaan tamu dari Australian Voluntreer Program di ruang rektorat (Rabu, 04/10/2023). Saat itu jenasah telah berada dirumah duka milik Almarhum Abah H. Abdul Rasyid di Kelurahan Beru, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka.
Napak tilas perjalanan bersama tokoh Lokal Muhammdiyah, Almarhum Abah H. Rasyid Wahab juga berhasil mendirikan berbagai Amal Usaha seperti Panti asuhan yang telah terbukti melahirkan tokoh-tokoh besar saat ini, sekolah hingga perguruan tinggi IKIP Muhammadiyah Maumere atau yang sekarang menjadi Universitas Muhammadiyah Maumere (Unimof).
Almarhum Abah H. Rasyid Wahab juga atas keteladanan hubungan sosialnya mampu menumbuh kembangkan nilai toleransi antar umat beragama, bangsa, suku, ras dan budaya. Sehingga atas itu dirinya menerima penghargaan Ma’arif Award 2018 dari Ma’arif Institute for Curture and Humanity. Tidak hanya prestasi itu, kemudian penghargaan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) pada tahun 2014.
Almarhum Abah H. Rasyid Wahab seorang Tokoh Umat Islam Kabupaten Sikka yang lahir di Maumere, 5 April 1937. Abah Rasyid menempuh Pendidikan di Sekolah Dasar Katolik Maumere dan Algemene Leager School, Maumere (1948-1949). Kemudian Sekolah Dasar Maumere (1949-1953), SMP di sekolah Katolik Yapentom Maumere dan SMA Suryadikara Ende. Pada tahun 1960 sempat kuliah dan bekerja di Universitas Atmajaya.
Saat peristiwa G30 S/PKI Abah Rasyid pulang ke Maumere dan menikah. Saat itu mulailah Abah menjadi Pengurus Masjid, Aktivis Masjid, membangun masjid, dan berperan aktif di Sikka. Pada saat berusia 26 tahun, Rasyid muda menjadi pembantu Bupati dalam urusan tertentu sebagi utusan dari umat Muslim.
Tahun 1970 Pemilu di Sikka ada dua Partai Islam, Partai NU dan Parmusi. Kemudian, Partai NU dan Parmusi bergabung mengutus Abah menjadi anggota DPRD utusan NU dan Parmusi. Tetapi saat itu hanya setahun Abah menjadi anggota DPRD (1972-1973). Setelah itu mengabdikan diri menjadi ASN dan pensiun di tahun 1993.
Abah Rasyid aktif di Pemuda Muhammadiyah sejak tahun 1982. Saat menjadi Koordinator Pemerintahan Kota (Kopeta) Maumere tahun 1982-1987 Abah sudah menjadi Pengurus Cabang Muhammadiyah Sikka, kemudian Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sikka (1985-1981). Setelah itu Abah Rasyid menjadi ketua PDM Sikka dari tahun 1991-2015.
Jabatan lain yang pernah diampuh Almarhum Abah H. Rasyid Wahab antara lain Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kab, Sikka (1996-2001), wakil ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kab. Sikka (2005-sekarang). Abah Rasyid juga menjadi Ketua Dewan Penasehat MUI Kab Sikka dan Ketua Dewan Penasehat PDM Kab Sikka.
Selain mendapatkan MDMC Award di tahun 2014, Abah Rasyid juga menerima penghargaan Maarif Award 2018 dari Maarif Institute.
Abang Rasyid Wahab meninggal dunia di usia ke-86 tahun pada hari Rabu, tanggal 04 Oktober 2023 dan meninggalkan banyak sekali kontribusi bagi Umat Islam Kabupaten Sikka.
Atas nama Rektor dan seluruh civitas akademika Universitas Muhammadiyah Maumere mendoakan semoga seluruh amal ibadah dan pengorbanan almarhum untuk umat dan daerah Kabupaten Sikka dapat diterima disisi Allah SWT, Amiin Allahumma Amiin.
Sumber : di olah dari beberapa sumber