Maumere WARTA-IKIPMu. Setelah menggelar beberapa kegiatan lomba, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HIMAPRO) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia menyelenggarakan kegiatan Penutupan pada Sabtu (30/10/21) pukul 16.00 sampai 17.30 wita di Aula Amin Rais IKIP Muhammadiyah (IKIPMu) Maumere.
Dalam kegiatan, selain Rektor IKIPMu, Dosen, dan Mahasiswa juga turut hadir para peserta lomba. Karena para peserta lomba yang juara akan menerima piagam penghargaan berupa sertifikat dan uang tunai. Selain itu semua peserta lomba baik yang juara ataupun yang tidak juara juga mendapat sertifikat penghargaan.
Kegiatan penutupan bulan Bahasa berlangsung meriah karena banyak persembahan dari mahasiswa dan peserta lomba, baik berupa puisi, pidato, bahkan beberapa lagu dari panitia dan juri.
Dalam pengumuman hasil lomba diketahui nama-nama peserta yang juara yaitu;
Lomba Mendongeng
Juara 1; Maria Sofyano (SMP PGRI 1 Egon)
Juara 2; Ludvina April (SMPK Frater Maumere)
Juara 3; Maria Nova Cindy Clarita (SMPK Frater Maumere)
Lomba Pidato
Juara 1; Cricelin Margareta Grun (SMPK Frater Maumere)
Juara 2; Agnes Maria (SMP PGRI 1 Egon)
Juara 3; Anastasia Yuniarti P. Lotu (SMPK Frater Maumere)
Lomba Membaca Puisi
Juara 1; Adrianus Shena (SMPK Virgo Virdelis)
Juara 2; Yosefa M. Lein (SMPK Frater Maumere)
Juara 3; Sarman Moningsi Proklamasi (SMP Muhammadiyah Darat Pantai)
Tidak hanya peserta yang mendapat sertifikat, namun sebagai bentuk apresiasi panitia kegiatan memberi sertifikat juga untuk para juri yang berkompeten selama kegiatan bulan Bahasa berlangsung.
Sebagai Rektor IKIPMu Bapak Erwin Prasetyo dalam Sambutannya sebelum menutup kegiatan Bulan Bahasa ia menganjurkan agar puisi yang dilombakan bisa dipublikasikan ataupun dibukukan sebagai bentuk apresiasi untuk para peserta lomba.
“Jangan sampai puisi yang sudah dibuat hanya dipajang di mading karena itu hanya output, tetapi harus punya outcome yaitu dipublikasikan”. Anjurnya
Tidak hanya itu, rektor IKIPMu maumere juga memberi motivasi pada peserta didik yang ikut lomba agar tetap berkarya dan terus mengejar cita-cita sesuai dengan hobi masing-masing.
“Untuk peserta yang belum berkesempatan untuk juara jangan menyerah, karena kalian sudah menjadi kebanggaan sekolah kalian”. Ungkapnya
Lanjutnya, untuk para guru, tetap dukung kreativitas anak-anak karena kita tidak tahu kedepannya mereka akan menjadi apa.
Dikesempatan yang sama, ketua panitia menegaskan bahwa kegiatan ini akan diselenggarakan lagi tahun depan dengan konsep yang jauh lebih menarik. Ia juga berpesan untuk para sekolah yang ada di kabupaten sikka agar mempersiapkan diri mereka mulai dari sekarang.