Maumere WARTA-IKIPMu. Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP) Muhammadiyah Maumere atau yang sering disebut IKIPMu Maumere ini baru saja membuka Unit Usaha sebagai bentuk Unit Kewirausahawan. Unit Usaha yang digagas IKIPMu Maumere adalah hasil bumi sebagai wujud komitmen IKIPMu Maumere terhadap mahasiswa yang kurang mampu namun memiliki hasil bumi agar tetap melanjutkan studi mereka. Di IKIP pembayaran uang kuliah bisa menggunakan hasil bumi.
Adapun hasil bumi yang dimaksud seperti kemiri, kelapa, mente, kacang hijo dll.

Dibawa naungan PT Mentari Utama Cendikia, IKIP Muhammadiyah Maumere memulai usaha perdana yaitu pengolahan biji kemiri dengan mesin pemecah kemiri yang mana dalam satu hari mesin tersebut mampu memproduksi 1 ton kemiri dengan total karyawan 40 orang dengan tupoksinya masing-masing.
Atas terjalinnya kerjasama dan berdirinya Unit Usaha tersebut, dilakukannya kegiatan Buka Puasa dan shalawat bersama didepan perusahaan yang berlokasi di jalan mawar kelurahan kota uneng, kec. Alok, kab. Sikka pada rabu (06/04/22).



Hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Ketua Senat IKIP Muhammadiyah Maumere H. Rodja Abdul Natsir, Ketua BPH Muhammadiyah Maumere Daeng Bakir, Rektor IKIP Muhammadiyah Maumere Erwin Prasetyo, sesepu Muhammadiyah Maumere Aba Rasyd Wahab, Pimpinan NU Sikka serta seluruh civitas akademika IKIP Muhammadiyah Maumere.
“Usaha ini berjalan sebenarnya ingin menjawab kebutuhan mahasiswa kami, mahasiswa kami itu kita sudah dengan berbagai cara pelayanannya mulai dari uang kuliah murah, uang kuliah diangsur dan yang terakhir ini uang kuliah bisa dibayar dengan hasil bumi” Ungkap Erwin Prasetyo.
Setelah kegiatan buka puasa selesai, seluruh undangan muslim yang hadir melakukan sholat magrib secara berjamaah dan kemudian makan malam secara bersama.